Senin, 16 Maret 2009

Tangapan yoyo master Indonesia


JAKARTA, Netsains - Adakah hubungan yoyo dengan sains? Yang pasti bagi Oke Rosgana yang menjadi juri yoyo Asia Pacific Yoyo Contest 2006 di Malaysia dan juara Juara 1 Proyo Pog Kontest 2007 dengan hadiah yoyo seharga $450, jelas ada. Sebab selain handal main yoyo, lelaki lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga mendesain permainan anak-anak tersebut. Ia bahkan menjadi guru yoyo di Sudan, juga sudah langganan menjuarai kontes yoyo.
Berikut obrolan ringan Netsains dengan ayah dari Hasya Azka Syahida tersebut.
Netsains (NS): Sejak kapan hobi main yoyo? Dan sejak kapan ikut lomba-lomba?
Oke Rosgana (OR) Saya mulai belajar yoyo diawal tahun 2000, tidak ada teman ataupun guru yang mengajari saya, satu-satunya cara untuk mempelajari trik baru yaitu dengan mengunjungi situs web di Internet yang menampilkan trik ilustrasi bergambar maupun video tentang trik yoyo. Dari sinilah mata dan fikiran saya mulai terbuka lebar mengenai mainan kedua tertua di dunia ini. Aakhir tahun 2000, tepatnya bulan November, Yo-Hans kembali datang ke Indonesia untuk mengadakan Kontes ProYo dengan hadiah “Cold Fusion GT” yoyo seharga satu juta rupiah, merupakan yoyo yang masuk kedalam Guiness Book of Record 2000 sebagai yoyo paling banyak diminati. Kali ini ia tak sendirian, tetapi ditemani oleh seorang Juara Dunia yoyo wanita, Kate Miller. Mereka mengunjungi tiga kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Bandung dan Jakarta. Kebetulan waktu itu saya masih menyelesaikan Kuliah Seni Rupa di ITB - Bandung tingkat 4, jadi mudah bagi saya untuk menghadiri setiap demo mereka, bahkan mengajari mereka sidikit bahasa Indonesia di sela-sela sarapan pagi selama mereka berada di Bandung.
Hingga akhirnya yang dimimpikan terwujud, saya mampu mengalahkan 25 orang kontestan dan menjadi Juara ProYo Bandung Championship 2000, dengan memenangkan Cold Fusion GT seharga 1juta rupiah itu.
Setelah itu, saya gak boleh ikut lomba dimana pun di Indonesia, jadi biasanya jadi Juri Lomba dan kegiatan yoyo yang pernah saya ikuti.
Saya juara Pertama 30 detik Jadi Bintang episode 7,di Global Tv tahun 2005
Juara Gong show,
Juri Superyoyo kontest di Jakarta sbayak 5 kali di Jakarta
Juri Jakarta yoyo kontest 2007
Juri Asia Pacifik yoyo kontest 2006 di Malaysia.
Lalu ada juga Juara Desain yoyo di USA
Juara 1 Logo yoyowiki tahun 2005
Juara 1 Proyo Pog Kontest 2007 dengan hadiah yoyo seharga $450
NS: Apa kesibukan Mas Oke saat ini?
OR: Kesibukan saya selain menjadi Staf Kontrak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Subang. Kesibukan saya lebih pada kegiatan yoyo adalah mengajar Anak-anak di ekstrakurikuler SMA N 1 Subang, mengisi acara seminar bisnis mengenai yoyo dan desain. Lainnya demo yoyo sampai keliling Nusantara. Untuk Bulan November ini, selain main di Jakarta dan Bandung, saya akan Main di Solo dan Makasar.
NS: Apakah web www.rosyo.com itu milik Mas Oke? Selain hobi main yoyo juga memproduksi yoyo?
OR: Ya… www.rosoyo.com adalah milik saya, makanya isinya belum selesai karena saya sering ninggalin dan nggak ada waktu untuk bebenah situs ini heheheh. Padahal disitu ada toko online juga, mungkin sementara ini berupa katalog online, karena saya menjual produk yoyo buatan amerika disitu. Selain produk yoyo metal buatan saya yang bernama RozzoR. yang dibikinmenggunakan mesin bubut yang C.N.C. (computerized Numerical Controled). Soalnya biar tingkat presisinya tinggi… dan seimbang.
NS: Sesungguhnya adakah kaitan antara yoyo dan sains? Apa betul main yoyo membantu kerja otak kiri dan kanan? (waduh, bener ngga ya? Apa khayalan saya saja?)
OR: Ada Banget kaitan yoyo dan sains. Sesuatu yang bergerak pasti memiliki unsur fisika, nah yoyo ini sangat membutuhkan ilmu fisika, (gaya sentrifugal) dan juga ergonomi desain yang benar, jika salah perhitungan, performa yoyo akan rendah dan mungkin saja berbahaya bagi anda.
Bermain yoyo membutuhkan akurasi perhitungan rasa dan motorik… nah dua unsur itu di olah dengan otak kiri dan kanan kan? Seperti yang kita tahu bahwa otak kiri mengolah sense (rasa) sementara Otak kanan logika. Main yoyo membutuhkan kecepatan dan kerja motorik dan rasa yang tinggi. Sehubungan dengan itu, Dr.peter Shephard, PhD, D, Litt menulis tentang artikel Yor “yoyo” Brain… yang dipublikasikan oleh Brain Dynamic Global Sdn BhdMalaysia. Artikelnya bisa didapat di www.spinworkx.com dalam format Pdf.
NS: Adakah kiat khusus bagi pemain yoyo agar bisa terjun secara profesional?
OR: Kiat Khususnya klise banget. Dan ini berlaku bagi semua pekerjaan:rajin. Dan paling sedikitnya kita belajar 8 jam sehari….
NS: Apakah mas Oke ingin terus menggeluti yoyo ini? Sampai membuka kursus yoyo?
OR: Saya ingin terus menggeluti yoyo ini sampai saya bosan dan atau ada yang mengalahkan kecintaan saya terhadap yoyo…
Saat ini saya buat ekstrakurikuler dan klun yoyo Indonesia di Indonesia. Nah ini merupakan cikal bakal dan bahkan prototype dari kursus yang mungkin akan saya jalankan sebentar lagi. Yang jadi masalah kan “how to get yoyos” karena yoyo yang berkualitas nggak ada di Indonesia.
NS: Dalam mendesain yoyo, apa saja yang harus diperhatikan?
OR: Dalam membuat desain yoyo, tang pertama adalah unsur fisikanya, dimana kita harus benar-benar memperhitungkan distribusi berat bagi setiap sisi yoyo dan keseimbangan. Lalu ergonominya, jadi saat yoyo digenggam, ditelapak tangan harus terasa nyaman dan menghindari bentuk-bentuk dan permukaan yang tajam yang bisa membahayakan pemain dan orang lain. Juga permukaan yoyo yang halus bisa difinishing dengan cara diampelas atau sand blasted. Warna juga merupakan unsur yang penting, karena bagi setiap orang warna bisa jadi sesuatu hal yang sangat personal
NS: Menurut Mas Oke, apakah permainan yoyo bisa terus bertahan dan eksis? Bukankah anak-anak kini lebih suka main PS atau video games?
OR: Saya yakin, permainan yoyo akan terus bertahan. Bagi sebagian orang yoyo memang merupakan mainan yang seperti yoyo itu sendiri “datang dan pergi”. Tapi bagi para pemain dan anak-anak yang benar-benar menyukai dan mencintai yoyo, permainan ini tak akan bisa dikalahkan oleh permainan lain. Karena prinsipnya berbeda, bermain yoyo akan disukai oleh orang-orang yang meyukai permainan motorik yang memiliki skill tertentu.
Keinginan mengulik, permaianan yang lebih membutuhkan aktifitas otot dan rasa (sense) yang lebih dibanding hanya memijit tombol pada gamepad. Maka tidak heran jika pemain yoyo biasanya menyukai juga permaian sejenis seperti halnya gasing, diabolo, sulap, soomerang, kendama, jugling astrojax dan maianan berskill lainnya.


Sumber : netsains.com

1 komentar:

  1. datang ke samarinda kami anak2 tim kejora menunggu oke rosgana

    BalasHapus