Senin, 06 April 2009


Hiroyuki Suzuki

From YoYo Wiki

Jump to: navigation, search
World Yo-Yo Contest 2006 1A 1st - Hiroyuki Suzuki (mickey)

Hiroyuki Suzuki, also known as Mickey, is a Japanese player and member of Team YoYoJam. His style is fast-paced and visually impressive (as opposed to complex string tricks). Mickey has three YoYoJam signature series yo-yos, the Speeder ,Speed Maker and the YoYoJam Meteor. Though his main style of play is 1A, he is also proficient in 2A and 4A. He is also capable of playing 3A and 5A.

Contents

Signature Yo-yos

  • YoYoJam Speed Maker yoyo
  • YoYoJam Speeder yo-yo
  • YoYoJam Meteor

Achievements

2001

-starts his career

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

  • Central Japan 2008 - 1A Division - 2nd Place
  • Japan National Yo-Yo Contest 2008 - 1A Division - 1st Place
  • World Yo-Yo Contest - 1A Division - 2nd Place
  • Asia Pacific Yo-Yo Championships - 1A Division - 1st Place

Senin, 16 Maret 2009


macam-Bentuk 4 macam bentuk Butterfly = Kupu-kupu Celah lebar, digunakan untuk trik-trik Tali, yang melingkar diantara celah yo-yo. jarak celah yang melebar memudahkan tali untuk masuk kedalamnya dan memperkecil gesekan antara tali dan body yo-yo, sehingga yo-yo bisa berputar lebih lama.Imperial, merupakan bentuk klasik merupakan bentuk generasi awal dari Yo-yo, yaitu berbentuk Bola, yang bagian tangahnya di beri celah, bentuk ini biasanya digunakan untuk trik dasar naik turun dan waktu putaran yo-yo diujungtali (sleeper) tidak begitu lama dan bahkan digunakan untuk Looping (berputar balik) saja. Modified bentuk ini memiliki celah sedikit lebih lebar dari bentuk klasik/imperial, sehingga masih memungkinkan untuk menyangkutkan tali diantara celahnya, bagi sebagian pemain, bentuk ini lebih sering digunakan untuk melakukan trik-trik dasar bermain yo-yo... karena masihbisa melakukan trik looping. Russel Merupakan penemuan dari pemain Yo-yo bernama Russel, perkembangan dari bentuk Kombinasi antara Modifikasi dengan bentuk imperial, bentuk ini didesain untuk bisa melakukan trik Tali dan trik Looping. Perbedaan Bahan Terracota = Tanah liat, dipakai oleh orang-orang yunani kuno untuk membuat yo-yo 2500tahun yang lalu. Pada zaman ini yo-yo digunakan sebagai bagian dari upacara persenbahan kepada-dewa. sebagai upacara anak yang menganjak dewasa. kayu Merupakan bahan paling populer sejak yo-yo di produksi di amerika sejak tahun 30an, Kayu merupakan bahan yang masih digunakan hingga saat ini.
Bambu
sejak tahun 2008, perusahaan yo-yo dari amerika membuat yo-yo dari bambu, dengan cincin pemberat yang terbuat dari aluminum. Bambu merupakan bahan terbaik alam untuk membuat yo-yo, selain lentur, kerapatannya lebih tinggi dari pada kayu sehingga berat dan bentuk yang diinginkan bisa terprediksi dengan baik. Plastik Bahan yang paling banyak digunakan saat ini, bahan plastik memungkinkan berbagai bentuk yang diinginkan. berbagai macam kualitas plastik bisa dibuat untuk menekan cost produksi, hingga karakteristik plastik yang bisa menyerupai logam. Logam bahan Logam atau aluminum merupakan bahan Yo-Yo yang paling prestise. memiliki keseimbangan, kekuatan dan finishing yang paling bagus. kekuatan Body yo-yo yang baik adalah, ketika terbentur dia tidak merubah struktur/ bentuk tetapi hanya merusak permukaannya saja. Combined
Merupakan gabungan antara dua atau lebih bahan yang berbeda.
yang paling umum adalah gabungan antara plastik dan logam, Logam disimpan dalam bibir yo-yo sehingga memiliki daya putar yang lebih tinggi. jenis respon yo-yo 3 jenis respon a. responsive ketika yo-yo dimainkan, akan mudah kembali ke tangan Trik ini baik digunakan untuk trik looping dan atau Double looping. b. auto return sistem respon ini disebut juga sistem pintar, karena yo-yo akan otomatis kembali ke tangan jika putarannya sudah melemah. Biasanya cocok digunakan oleh pemula. Saat mereka belajar melempar yo-yo. Jika lemparannya sudah kuat dan baik, maka putaran di ujung tali akan lebih lama. c. Unresponsive sistem unresponsive ini adalah merupakan respon yang paling banyak diminati oleh para pemain string tricks... ketika yo-yo di tarik, yo-yo tidak akan kembali ke tangan. melainkan akan terus berputar diujung tali. untuk mengembalikannya digunakan cara khusus, yaitu dengan mengganjal dengan tali yo-yo itu sendiri... atau dinamakan istilah BIND. banyak pula teknik2 Bind dalam yo-yo.Untuk pemula dianjurkan berbahan plastik berbentuk Butterfly dengan sistem respon yang responsive. Jenis yang bisa digunakan yaitu bentuk Butterfly untuk string tricks dan Modified untuk trik Looping... Perkembangan yo-yo diIndonesia dimulai tahun 1999 saat Juara Dunia Yo Hans datang untuk mempromosikan suatu produk Yo-Yo buatan AMERIKA. Ini juga membuat makin tingginya kecintaan orang terhadap yo-yo di ASIA - Malaysia, Singapura, Indonesia dan Jepang. Tahun 2001 di Indonesia mengalami Penurunan peminat karena susahnya produk yo-yo yang tersedia di indonesia. Karena beberapa produk sudah habis terjual.Pada tahun 2005 yo-Yo mulai rame meski tidak terlalu Booming, namun beberapa orang pecinta yo-yo sudah berkumpul sejak saya mendirikan klub Yo-Yo Indonesia pada pertengahan tahun itu. sejak itu Agenda dan acara yo-yo berlangsung meski tidak booming seperti saat ini. ini diakibatkan dari efek serial TV dari China... Kegemaran terhadap mainan tertua kedua didunia ini akan terus terjadi meski sedikit-sedikit beberapa pemain akan tersaring oleh seleksi alam... dan pemain-pemain yang benar-benar cinta akan terus mengisi hidupnya dengan yo-yo. namun pada suatu saat nanti akan berkembang dan muncul lagi... kejadian ini sudah sering terjadi sejak tahun 30-an... dan keberadaan yo-yo seperti permainan itu sendiri... kadang naik dan kadang-kadang turun. :)

Kontes YoYo Indonesia 2008


Oce dhe….akhirnya jadi juga nih event Kontes Yoyo Indonesia yang kita nanti-nantikan!! Setelah sempet diundur beberapa kali dan bahkan ganti rencana tempat penyelenggaraan, akhirnya KYI beneran jadi diadakan tanggal 30 Agustus 2008 kemarin, bertempat di East Mall Grand Indonesia. Tentunya terselenggarranya ni event ga lepas dari dukungan sponsor dong yah! Ada Female Magazine yang berbaek hati menyediakan tempat en stage…wow! Secara mereka sendiri sedang ngadain event juga di Grand Indonesia ^^ Tak lupa Yoyonation, Duncan yo-yo dan YoyoJam yang turut mendukung penyelenggaraan event akbar peryoyoan Indonesia ini ^^. Eiittts….jangan lupakan kedatangan juri tamu yang jauh-jauh di’impor’ oleh ka Oke Rosgana (founder & leadernya Yo-In neeh) dari Singapura dan Malaysia, yakni Iskandar Shah yang notabene member Team YoyoJam bin salah satu jagonya freestyle freehand aliran double-dice, dan Ahmad Dhamiri atow yang lebih dikenal dengan Dimi, “Bapak Yoyo Malaysia” dan juga member Duncan Crew Malaysia bin dedengkotnya M-Yo! Cool!!! Ditotal ka Oke Rosgana, Hendra, dan Alex, maka ada 5 judge yang bertugas di KYI. Ngapain? Ya tentu saja menilai penampilan para peserta^^
Hmmm…the competition flows so good and nge-hype bro, diawali dengan aksi Dimi yang diiringi “musik gimbot”, eh salah….chiptune denk…blip blup blip blip piut piut brrrrrr…. hehehehe dan semua judge akhirnya unjuk gigi di stage.
That’s the opening and how about the contest?Yang jelas di-host oleh Arya (yang udah ga diragukan lagi deech jadi announcer nya Yo-In ^^) yang setia nemenin kamu mlototin stage KYI.Yap, semua peserta (yang kebanyakan berasal dari Jakarta, Palembang, en Subang), gak yang masih muda maupun yang sudah berumur, tampil semaksimal mungkin memperlihatkan trik-trik dan combo terbaik mereka, tak lupa aksi panggung yang cantik mereka lakukan sambil mengharap atensi dari juri dan audiens donks… hehehe. Last but not least, thank to “DJ” Ambo yang setia muterin lagu-lagu freestyle kamu-kamu para peserta, heh-heh.
Woah, seperti prediksi ane sebelumnya, nama-nama seperti Danny, Adi, Kevin en Angga berebut posisi teratas kontes yoyo yang tahun ini dibagi menjadi dua divisi yakni Single A dan X Division (2A,3A,4A,5A diadu bersamaan).En yang lebih seru lagi, di event KYI ini muncul pertama kalinya peserta cewek boo..dan ga tanggung-tanggung, 3 orang! Mereka seakan ga mao kalah aksi dengan para cowo’ (baik yang masih bocah atow yang udah uzur ^^) yang berlaga di stage KYI.
By the way, announcernya gatal juga rupanya, buktinya doi tau2 ikut tampil di kategori Single A dan X Division. Judge kite juga “ga kuat iman” tuh, terbukti dengan keikutsertaan Hendra dan Alex di kategori X Division^o^
Sebagai selingan, aksi tunggal para judge yang emang mantaph abiz en aksi diabolo nan heboh dari Keyzar berhasil menghipnotis para penonton en peserta biar ga mabur ke mana-mana, ho ho ho.. Ga lupa pertunjukan 30 basic trick yang kali ini berlangsung dengan penuh guyon (terlebih kalo kamu sedikit paham dengan permainan yoyo), karena entah kenapa performernya “salah ambil senjata”. Blom keitung aksi 3 pemain 3A yang memperlihatkan trik-trik dari divisi yang konon diakui sebagai divisi tersulit dalam permainan yoyo sedunia.
Setelah beberapa jam yang penuh dengan trik-trik yoyo yang melimpah di panggung, the judges calculating the contestants’ score…whooo danakhirnya terkuaklah hasil 10 besar kategori Single A dan X Division…Inilah dia!
Single A1. Angga Pradipta

2. Adi Darmawan

3. Kevin

4. Danny Rahadian

5. Aldy

6. Ari Prabowo a.k.a BowLetz

7. Marco

8. Arya Andika

9. Samsul

10.Osshe Luis
X Division

1. Alexander Averil a.k.a Alex (5A)

2. Danny Rahadian (2A)

3. Osshe Luis (4A)

4. Arya Andika (5A)

5. Adi Darmawan (4A)

6. Alradhi Jericho Sakti a.k.a Ikko (5A)

7. Hendra Kusumah (5A)

8. Trivet (4A)

9. Kevin (4A)

10.Yoda (5A)
Fuuuh….akhirnya! Just wanna say Congrats to all winners, and see you next year at Kontes Yoyo Indonesia 2009..!!
-By BowLetz

Main Yoyo, Yuk ...


Anak sekarang sedang demam dan tergila-gila bermain yoyo! Kalau anda tak percaya, coba saja tengok tempat berjualan mainan baik di mall maupun pasar tradisional. Yoyo sedang in …. Bertebaran dimana-mana, dan menyebabkan anak-anak memohon, menangis, dan memaksa ibu mereka yang rata-rata bertampang masam tak rela jatah uang belanjanya terpotong untuk membeli yoyo.
Anak-anak yang baru saja meninggalkan masa balita, mempunyai dunianya sendiri. Anak-anak yang duduk di kelas satu sampai enam Sekolah Dasar ini, kebanyakan adalah penggila animasi. Tren dengan cepat beredar dari mulut ke mulut, mengalahkan gosip tentang artis. Masih lekat dalam ingatan kita, beberapa tahun sebelumnya, saat animasi ‘Dora The Explorer’ dan ‘Spongebob Squarepants’ tengah naik daun, segala macam pernak-pernik atau merchandise-nya dapat kita jumpai di semua tempat. Saya juga muak selalu dipanggil Dora, karena model rambut bob berponi saya. Kini tren baru bermain yoyo tengah hadir di kalangan anak-anak tersebut, menggusur tren permainan kartu Yu-Gi-Oh! maupun Bakugan. Meskipun permainan yoyo telah ada sejak dahulu dan mempunyai basis penggemar fanatiknya sendiri, tapi baru saat ini benar-benar menjadi tren. Demam yoyo ini ditularkan lewat Tokusatsu ‘Blazing Teens’ yang tengah diputar di televisi khusus anak-anak. Bermacam trik bermain yoyo dipamerkan dalam Tokusatsu ini. Tak usah anak-anak, kita-kita yang sudah dewasa saja bisa ngiler.
Jika dulu zaman saya kecil, paling-paling di sekolah hanya dijual yoyo kayu. Tapi sekarang yoyo terbuat dari berbagai macam bahan. Yang lumayan berbahaya adalah yang terbuat dari metal, bisa membuat bibir jontor (kalau kena bibir loh!) dan kepala benjol. Meskipun banyak versi yoyo beredar, tapi anak-anak akan tergiur dengan yoyo keluaran Auldey, Blazing Teens, sesuai judul Tokusatsu yang tengah diputar. Menurut mereka ini adalah yoyo ‘asli’ seperti iklan di televisi, jadi kesannya lebih bergengsi dan terpandang daripada merk lain. Berbagai model dan variasi turut menentukan harga sang yoyo. Untuk yoyo Blazing Teens seri pertama, harga masih terjangkau. Tapi harga yoyo Blazing Teens seri kedua, melambung jauh dikarenakan (katanya) ada kelangkaan stok barang, disebabkan permintaan yang terus melonjak.
Yoyo Auldey Blazing Teens tampil dalam berbagai jenis, ada untuk kelas pemula, menengah, hingga kelas expert. Nama-namanya pun sangat keren dan memikat contohnya : Fire Warrior, Flaming Dragon, Magic Wheel, atau Transparent Storm Eagle. Ada juga aksesoris penunjangnya seperti benang yoyo, sarung tangan yoyo, dan tas portable yoyo.
Anggapan bahwa yoyo adalah permainan anak-anak, sebenarnya sangat tidak tepat. Permainan tertua kedua di dunia setelah boneka ini, memiliki banyak trik dan gaya yang menuntut kreatifitas yang tinggi. Paling menarik apabila menyaksikan pakar-pakar yoyo tengah berlomba (yang ini kebanyakan bukan anak-anak lagi!) Berbagai macam gaya yang dipamerkan membuat kita terperangah, tak menyangka permainan ini bisa demikian sulit dan memukau.
Biarpun kemampuan saya termasuk tiarap bila dibandingkan dengan Pak Oke Rosgana, Master Yoyo
Indonesia, paling tidak saya sudah bisa menangkap yoyo yg mental ke tangan saya, ihik! (bangga mode ON). Pertama kali mencoba yoyo Blazing Teens ini agak-agak kaku juga, karena ternyata bisa otomatis naik sendiri tanpa kita susah payah menyentak ke atas. Tapi ada juga jenis yoyo ini yang tidak otomatis, sehingga kita bisa berlama-lama menggeber trik paling dasar yaitu Sleeper. Adapun 7 trik dasar bermain yoyo yaitu :
Sleeper, membiarkan yoyo berputar di bawah
Forward Pass, melempar yoyo ke depan
Creeper, membiarkan yoyo berputar di lantai lalu kembali ke tangan
Triangle, membuat segitiga dengan string yoyo
Trapeze, menaruh yoyo pada string sambil berputar
Double or Nothing, melilitkan 2 string di tangan
Tokyo Tower, membuat replika bentuk menara Tokyo dengan string
Met bermain yah! ( Bahan :
www.hai-online.com dan dari pelbagai sumber )
karangan: Natya - Jakarta

Tangapan yoyo master Indonesia


JAKARTA, Netsains - Adakah hubungan yoyo dengan sains? Yang pasti bagi Oke Rosgana yang menjadi juri yoyo Asia Pacific Yoyo Contest 2006 di Malaysia dan juara Juara 1 Proyo Pog Kontest 2007 dengan hadiah yoyo seharga $450, jelas ada. Sebab selain handal main yoyo, lelaki lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga mendesain permainan anak-anak tersebut. Ia bahkan menjadi guru yoyo di Sudan, juga sudah langganan menjuarai kontes yoyo.
Berikut obrolan ringan Netsains dengan ayah dari Hasya Azka Syahida tersebut.
Netsains (NS): Sejak kapan hobi main yoyo? Dan sejak kapan ikut lomba-lomba?
Oke Rosgana (OR) Saya mulai belajar yoyo diawal tahun 2000, tidak ada teman ataupun guru yang mengajari saya, satu-satunya cara untuk mempelajari trik baru yaitu dengan mengunjungi situs web di Internet yang menampilkan trik ilustrasi bergambar maupun video tentang trik yoyo. Dari sinilah mata dan fikiran saya mulai terbuka lebar mengenai mainan kedua tertua di dunia ini. Aakhir tahun 2000, tepatnya bulan November, Yo-Hans kembali datang ke Indonesia untuk mengadakan Kontes ProYo dengan hadiah “Cold Fusion GT” yoyo seharga satu juta rupiah, merupakan yoyo yang masuk kedalam Guiness Book of Record 2000 sebagai yoyo paling banyak diminati. Kali ini ia tak sendirian, tetapi ditemani oleh seorang Juara Dunia yoyo wanita, Kate Miller. Mereka mengunjungi tiga kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Bandung dan Jakarta. Kebetulan waktu itu saya masih menyelesaikan Kuliah Seni Rupa di ITB - Bandung tingkat 4, jadi mudah bagi saya untuk menghadiri setiap demo mereka, bahkan mengajari mereka sidikit bahasa Indonesia di sela-sela sarapan pagi selama mereka berada di Bandung.
Hingga akhirnya yang dimimpikan terwujud, saya mampu mengalahkan 25 orang kontestan dan menjadi Juara ProYo Bandung Championship 2000, dengan memenangkan Cold Fusion GT seharga 1juta rupiah itu.
Setelah itu, saya gak boleh ikut lomba dimana pun di Indonesia, jadi biasanya jadi Juri Lomba dan kegiatan yoyo yang pernah saya ikuti.
Saya juara Pertama 30 detik Jadi Bintang episode 7,di Global Tv tahun 2005
Juara Gong show,
Juri Superyoyo kontest di Jakarta sbayak 5 kali di Jakarta
Juri Jakarta yoyo kontest 2007
Juri Asia Pacifik yoyo kontest 2006 di Malaysia.
Lalu ada juga Juara Desain yoyo di USA
Juara 1 Logo yoyowiki tahun 2005
Juara 1 Proyo Pog Kontest 2007 dengan hadiah yoyo seharga $450
NS: Apa kesibukan Mas Oke saat ini?
OR: Kesibukan saya selain menjadi Staf Kontrak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Subang. Kesibukan saya lebih pada kegiatan yoyo adalah mengajar Anak-anak di ekstrakurikuler SMA N 1 Subang, mengisi acara seminar bisnis mengenai yoyo dan desain. Lainnya demo yoyo sampai keliling Nusantara. Untuk Bulan November ini, selain main di Jakarta dan Bandung, saya akan Main di Solo dan Makasar.
NS: Apakah web www.rosyo.com itu milik Mas Oke? Selain hobi main yoyo juga memproduksi yoyo?
OR: Ya… www.rosoyo.com adalah milik saya, makanya isinya belum selesai karena saya sering ninggalin dan nggak ada waktu untuk bebenah situs ini heheheh. Padahal disitu ada toko online juga, mungkin sementara ini berupa katalog online, karena saya menjual produk yoyo buatan amerika disitu. Selain produk yoyo metal buatan saya yang bernama RozzoR. yang dibikinmenggunakan mesin bubut yang C.N.C. (computerized Numerical Controled). Soalnya biar tingkat presisinya tinggi… dan seimbang.
NS: Sesungguhnya adakah kaitan antara yoyo dan sains? Apa betul main yoyo membantu kerja otak kiri dan kanan? (waduh, bener ngga ya? Apa khayalan saya saja?)
OR: Ada Banget kaitan yoyo dan sains. Sesuatu yang bergerak pasti memiliki unsur fisika, nah yoyo ini sangat membutuhkan ilmu fisika, (gaya sentrifugal) dan juga ergonomi desain yang benar, jika salah perhitungan, performa yoyo akan rendah dan mungkin saja berbahaya bagi anda.
Bermain yoyo membutuhkan akurasi perhitungan rasa dan motorik… nah dua unsur itu di olah dengan otak kiri dan kanan kan? Seperti yang kita tahu bahwa otak kiri mengolah sense (rasa) sementara Otak kanan logika. Main yoyo membutuhkan kecepatan dan kerja motorik dan rasa yang tinggi. Sehubungan dengan itu, Dr.peter Shephard, PhD, D, Litt menulis tentang artikel Yor “yoyo” Brain… yang dipublikasikan oleh Brain Dynamic Global Sdn BhdMalaysia. Artikelnya bisa didapat di www.spinworkx.com dalam format Pdf.
NS: Adakah kiat khusus bagi pemain yoyo agar bisa terjun secara profesional?
OR: Kiat Khususnya klise banget. Dan ini berlaku bagi semua pekerjaan:rajin. Dan paling sedikitnya kita belajar 8 jam sehari….
NS: Apakah mas Oke ingin terus menggeluti yoyo ini? Sampai membuka kursus yoyo?
OR: Saya ingin terus menggeluti yoyo ini sampai saya bosan dan atau ada yang mengalahkan kecintaan saya terhadap yoyo…
Saat ini saya buat ekstrakurikuler dan klun yoyo Indonesia di Indonesia. Nah ini merupakan cikal bakal dan bahkan prototype dari kursus yang mungkin akan saya jalankan sebentar lagi. Yang jadi masalah kan “how to get yoyos” karena yoyo yang berkualitas nggak ada di Indonesia.
NS: Dalam mendesain yoyo, apa saja yang harus diperhatikan?
OR: Dalam membuat desain yoyo, tang pertama adalah unsur fisikanya, dimana kita harus benar-benar memperhitungkan distribusi berat bagi setiap sisi yoyo dan keseimbangan. Lalu ergonominya, jadi saat yoyo digenggam, ditelapak tangan harus terasa nyaman dan menghindari bentuk-bentuk dan permukaan yang tajam yang bisa membahayakan pemain dan orang lain. Juga permukaan yoyo yang halus bisa difinishing dengan cara diampelas atau sand blasted. Warna juga merupakan unsur yang penting, karena bagi setiap orang warna bisa jadi sesuatu hal yang sangat personal
NS: Menurut Mas Oke, apakah permainan yoyo bisa terus bertahan dan eksis? Bukankah anak-anak kini lebih suka main PS atau video games?
OR: Saya yakin, permainan yoyo akan terus bertahan. Bagi sebagian orang yoyo memang merupakan mainan yang seperti yoyo itu sendiri “datang dan pergi”. Tapi bagi para pemain dan anak-anak yang benar-benar menyukai dan mencintai yoyo, permainan ini tak akan bisa dikalahkan oleh permainan lain. Karena prinsipnya berbeda, bermain yoyo akan disukai oleh orang-orang yang meyukai permainan motorik yang memiliki skill tertentu.
Keinginan mengulik, permaianan yang lebih membutuhkan aktifitas otot dan rasa (sense) yang lebih dibanding hanya memijit tombol pada gamepad. Maka tidak heran jika pemain yoyo biasanya menyukai juga permaian sejenis seperti halnya gasing, diabolo, sulap, soomerang, kendama, jugling astrojax dan maianan berskill lainnya.


Sumber : netsains.com

sejarah yoyo


VIVAnews - Kalian pasti tahu permainan yoyo. Banyak orang yang menyukai permainan yoyo karena seru dan penuh tantangan. Hal itulah yang membuat yoyo disukai tidak hanya oleh anak-anak seperti kita tetapi juga orang dewasa.Permainan yoyo ini sudah ada sejak dulu. Nah, apakah kalian tahu asal usul yoyo ? Yoyo yang kita sering mainkan sekarang itu berasal dari negara China. Yoyo bisa terbuat dari kayu, besi atau tanah liat yang diberi warna. Awalnya, yoyo terdiri dari dua piringan yang dihubungkan dengan tongkat kecil. Lalu terdapat senar kecil yang diikat keras pada tongkatnya dan senar lainnya dipegang oleh jari pemain. Piringan itu dapat naik dan turun jika senarnya dikendalikan oleh pemainnya.Dari China yoyo dibawa ke benua Eropa. Hal itu diketahui dari lukisan pada pemerintahan Raja Louis XVII dari Perancis tahun 1789. Dalam lukisan itu terlihat seorang anak yang berusia empat tahun bermain yoyo. Saat itu namanya bukan yoyo tetapi incroyable dan emigrette.Lalu pada 1791, permainan yoyo menyebar ke negara Inggris. Di Inggris permainan yoyo saat itu dinamakan bandalore. Sebelumnya para ahli purbakala menemukan mainan anak-anak dari zaman Yunani Kuno yaitu sebuah gulungan kecil yang dilengakapi senar. Mainan itu juga ditemukan di beberapa negara antara lain Mesir.Nama yoyo sendiri diberikan oleh orang Filipina. Pada 1920, seorang warganegara Filipina, Pedro Flores, membuat perusahaan mainan di California, Amerika. Lalu pada 1928 perusahaan Pedro memproduksi mainan anak-anak yang kemudian ia namakan yoyo.Lalu pada 1929, Pedro menjual perusahaannya pada seorang pebisnis Amerika bernama Donald F. Duncan yang juga penemu es krim Eskimo. Duncan inilah yang kemudian mengembangkan dan memasarkan yoyo ke seluruh dunia.Bahkan pada 1962, perusahaan mainan anak-anak milik Duncan berhasil menjual 45 juta yoyo. Sampai sekarang permainan yoyo semakin berkembang dan tetap disukai anak-anak dan orang dewasa.
Bahkan yoyo juga pernah dibawa dalam pesawat ruang angkasa milik Amerika pada 12 April 1985, untuk diikutkan dalam sebuah proyek.

Minggu, 15 Maret 2009

sejarah yoyo

Memainkan Yo-yo dalam sebuah perlombaan.

Yo-yo adalah suatu permainan yang tersusun dari dua cakram berukuran sama (biasanya terbuat dari plastik, kayu, atau logam) yang dihubungkan dengan suatu sumbu, di mana tergulung tali yang digunakan. Satu ujung tali terikat pada sumbu, sedangkan satu ujung lainnya bebas dan biasanya diberi kaitan. Permainan yo-yo adalah salah satu permainan yang populer di banyak bagian dunia. Walaupun secara umum dianggap permainan anak-anak, tidak sedikit orang dewasa yang memiliki kemampuan profesional dalam memainkan yo-yo.

Yo-yo dimainkan dengan mengaitkan ujung bebas tali pada jari tengah, memegang yo-yo, dan melemparkannya ke bawah dengan gerakan yang mulus. Sewaktu tali terulur pada sumbu, efek giroskopik akan terjadi, yang memberikan waktu untuk melakukan beberapa gerakan. Dengan menggerakkan pergelangan tangan, yo-yo dapat dikembalikan ke tangan pemain, di mana tali akan kembali tergulung dalam celah sumbu.

Sejarah yoyo 2

Hampir semua orang mengenal mainan yang bernama Yoyo ini. Banyak orang yang menyukai permainan yoyo karena seru dan dianggap penuh tantangan. Hal itulah yang membuat yoyo disukai tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga oleh orang dewasa.

Sebenarnya permainan yoyo ini sudah ada sejak dulu. Yoyo yang kita sering mainkan sekarang itu berasal dari negara Tirai Bambu, China. Yoyo terbuat dari kayu, besi atau tanah liat yang diberi warna dan diberi tali.

Awalnya, yoyo terdiri dari dua piringan yang dihubungkan dengan tongkat kecil. Lalu terdapat senar kecil yang diikat keras pada tongkatnya dan senar lainnya dipegang oleh jari pemain. Piringan itu dapat naik dan turun jika senarnya dikendalikan oleh pemainnya.

Dari China yoyo dibawa ke benua Eropa. Hal itu diketahui dari lukisan pada pemerintahan Raja Louis XVII dari Perancis tahun 1789. Dalam lukisan itu terlihat seorang anak yang berusia empat tahun bermain yoyo. Saat itu namanya bukan yoyo tetapi incroyable dan emigrette.

Lalu pada 1791, permainan yoyo menyebar ke negara Inggris. Di Inggris permainan yoyo saat itu dinamakan bandalore. Sebelumnya para ahli purbakala menemukan mainan anak-anak dari zaman Yunani Kuno yaitu sebuah gulungan kecil yang dilengakapi senar. Mainan itu juga ditemukan di beberapa negara antara lain Mesir.

Nama yoyo sendiri diberikan oleh orang Filipina. Pada 1920, seorang warganegara Filipina, Pedro Flores, membuat perusahaan mainan di California, Amerika. Lalu pada 1928 perusahaan Pedro memproduksi mainan anak-anak yang kemudian ia namakan yoyo.

Lalu pada 1929, Pedro menjual perusahaannya pada seorang pebisnis Amerika bernama Donald F. Duncan yang juga penemu es krim Eskimo. Duncan inilah yang kemudian mengembangkan dan memasarkan yoyo ke seluruh dunia. Bahkan pada 1962, perusahaan mainan anak-anak milik Duncan berhasil menjual 45 juta yoyo. Sampai sekarang permainan yoyo semakin berkembang dan tetap disukai anak-anak dan orang dewasa.

Bahkan yoyo juga pernah dibawa dalam pesawat ruang angkasa milik Amerika pada 12 April 1985, untuk diikutkan dalam sebuah proyek. Tertarik untuk menekuni Yoyo?